KMA, Begini dan Begitu !
Logo KMA Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir |
Oleh : Furqan Ar-Rasyid (sekretaris KMA Mesir 2012-2013)
Saya
memang tidak melakukan banyak hal untuk KMA, namun saya sadar eksistensi KMA
itu akan selalu ada. Barangkali pada awalnya Saya termasuk satu diantara sekian
banyak yang ‘mencibir’ KMA karena toleransi KMA yang begitu besar kepada
anggotanya, Saya selalu tidak puas manakala KMA tidak mampu menjadikan
anggotanya harus begini; harus begitu; seperti yang diinginkan KMA.
Sementara di sisi lain, mungkin ada
beberapa diantara kita yang memiliki visi besar untuk KMA. Sebagiannya berkoar;
KMA harus seperti ini; KMA tidak boleh seperti itu; kita harus merubahnya
menjadi begini; menjadi begitu dan seterusnya. Sebagiannya hanya diam menerima
dengan tulus segala hal ihwal KMA. Sebagian lainnya berontak barangkali. Wajar
saja! Sangat wajar sekali.
Begitulah adanya kita, dengan beribu
rencana, dengan beribu ide untuk selalu berbuat untuk KMA. Kita selalu
menginginkan kemajuan KMA dari waktu ke waktu. Menjadikan KMA terus dewasa dan
terus mandiri dengan segala kekurangan dan mimpi-mimpinya. Dan Insya Allah,
kita akan terus berbenah!
KMA adalah sebuah keluarga, Saya suka
penggalan itu. Kedengarannya lebih asyik dan lebih ramah, ada rasa hormat bila
dikatakan sebuah keluarga, sebab di sana ada ayah dan ibu yang telah
membesarkan kita, mengayomi kita. Lain halnya bila kita mendengar kata
‘Organisasi’, yang terbayang hanyalah garis-garis struktural pemisah rasa
hormat, kasih sayang dan tanggung jawab. Berakhir kepengurusan, maka
terhapuslah garis-garis itu.
Tentu saja berbeda dengan keluarga,
sampai kapanpun kenyamanan dan kesetiaan akan selalu ada. Bayangkan diri anda
berada dalam keluarga anda sendiri. Keakraban dan kehangatan akan selalu ada di
sana. Jika ada satu diantara anggota keluarga yang sakit, maka seperti ada yang
berkurang. Anggota keluarga lainnya juga akan merasa sakit. KMA, begitulah
adanya.
Saya lebih melihat KMA ini adalah
keluarga awal sebelum kita terjun ke keluarga yang lebih besar. Banyak hal yang
terjadi di luar sana, sudah pernah kita alami dan kita pelajari dalam
keluarga ini. Tidak banyak yang berubah, hanya saja porsi di luar tentu lebih
besar. Sedang aturan mainnya Saya kira sama saja.
Di sini kita belajar memonitor
bagaimana menempatkan diri dalam sebuah keluarga, cara bergaul, cara
beradaptasi, cara menangkap permasalahan, menentukan pilihan, melejitkan
potensi dan lain sebagainya. Saya rasa kita maklum untuk yang satu ini.
Kembali ke persoalan begini dan
begitu tadi, bagaimana kalau kita sepakati untuk mimpi yang sederhana saja,
tidak terlalu muluk-muluk, tidak terlalu ambisius untuk langsung menginjakkan
anak tangga yang ke lima, sedangkan tangga satu, dua, tiga dan empat belum kita
lewati?
Sekecil apapun itu, apapun yang kita
miliki, kemampuan apapun yang anda bisa. berikanlah walau sedikit untuk KMA.
0 Response to "KMA, Begini dan Begitu !"
Post a Comment