Antara maaf dan Harga diri

Antara maaf dan Harga diri
Kasihi yang di bumi, yang di langit akan mengasihimu

Oleh : Furqan Ar-Rasyid

Terkadang aku heran dengan sikap orang-orang yang tak mau meminta maaf, alasannya sih untuk menjaga harga diri. Katanya kalo kita minta maaf sama seseorang, berarti ketika itulah harga diri kita tergadaikan. Apalagi untuk kesalahan-kesalahan yang sepele.

Ada banyak alasan kenapa seseorang gag mau meminta maaf, harga diri, gengsi, jaim, sombong, menjaga reputasi, menjaga wibawa, menjaga nama, pokoknya semuanya self-defense lah,  atau apapun istilahnya. Mereka merasa kerdil dan rendah sekali jika harus meminta maaf kepada orang lain, terlebih jikalau meminta maaf kepada mereka yang lebih muda.

Hal seperti ini juga berlaku pada si pemberi maaf, dengan memasang gaya self-respect atau keinginan dihargai dan dibutuhkan oleh peminta maaf, menjadikannya sombong untuk memberi maaf, hatinya akan puas bila si peminta maaf berharap belas kasihan dan kemaafan darinya.

Itulah sifat asli dari manusia, mereka terlalu naif dan sombong untuk meminta maaf, sebenarnya apa yang ada di pikiran manusia-manusia semacam itu? apakah dia pikir dirinya tidak pernah berbuat salah? apakah dia mengira dirinya itu tuhan? apakah dia akan hidup kekal selamanya di muka bumi ini? Bisa kutebak, orang seperti itu pasti akan gengsi juga meminta maaf kepada tuhan, huff!
  
Aku muak dengan orang-orang seperti mereka! Mereka teramat sombong untuk sebuah kehidupan fana ini, nggak nyadar kalo tuhan saja maha pemberi maaf, kenapa mereka tidak? atau mereka lebih sombong dari tuhan?

Sepertinya dalam urusan maaf-memaafkan sikap jaim atau gengsi kita singkirkan sementara, ada urusan yang lebih penting dari sekadar mengurusi sikap harga diri-yang tak berharga-itu, emank berapa sich harganya?

Saling memaafkan-lah sebelum nyawa dihempas dari tubuh mungilmu itu, sebelum orang-orang pernah kamu sakiti meninggalkanmu, sebelum maaf itu tak berlaku lagi, sebelum tuhan mengazabmu karena dosa itu, Oke!

Berilah maaf kepada saudaramu, kasihilah mereka yang ada di bumi, niscaya yang di langit akan mengasihimu. (furqan.id)



0 Response to "Antara maaf dan Harga diri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel