Unfinished Story; Nyak Kumbah

Unfinished Story; Nyak Kumbah
Unfinished Story; Nyak Kumbah - To be Continued

Oleh : Furqan Ar-Rasyid


Kali ini Ampon harus bertekuk lutut pada nyak kumbah,

Nyak kumbah masih menanti kepulangan bang Ampon dari perantauan, ia masih berharap kedatangan apa syah tuk memberinya kabar bang Ampon. Sudah 6 tahun Apa syah tak pernah mendatanginya. Ia semakin rindu bunyi kring kring dari sepeda butut Apa syah. Berharap selembar surat dari bang Ampon.


Kini, usianya genap 43, selama 20 tahun ia menolak setiap pinangan hanya untuk menunggu lamaran dari bang Ampon.  Dari dalam kamarnya, Lagu pintoe hate selalu mengalun.  Semua sorenya ia habiskan melukis wajah bang Ampon. Ia tak pernah tahu wajah bang Ampon yang sekarang. Wajah 20 tahun yang Lalu.  Baginya wajah itu selalu muda penuh ceria. Sedang dirinya. Setiap saat harus kehilangan wajah ayunya tertaih dim amah usia.

Adalah Nyak Kumbah, wanita yang selalu jadi idaman setiap lelaki di kampungnya. Ia buynga yang selalu mekar. Setiap orang ingin menemaninya. Tapi sekarang, ia harus sendiri. Tak ada orang yang pedekate ama  nyak kumbah

“ Sudahlah Kumbah, jangan kau Tunggu Lagi Abangmu itu”

Mungkin ia sudah lupa padamu “

Ia berkilah. Tak yakin pada ucapan Ramlah. Sahabatnya ketika 20 Tahun yang Lalu.

Matanya berkaca, perlahan menetes titik pertitik. Jatuh membasahi kain sulamannya.

Ia membayangkan, kini Ramlah dikarunia 3 Anak. Ia pasti bahagia bersama suaminya .




"Ah. Andaikan Aq ikut kata dy tempo dulu. Mungkin Aq sekarang sudah menjadi nenek. Tapi Aq kan etetap setia pada bang Ampon. Yang tak tahu kemana perginya lelaki gagah itu."

Dari dipan rumah. Ia memandang jauh ke setiap sudut jalan. Tak lupa ia mememandang langit . berharap bang Ampon juga mendengar isi hatinya.

euum… kopi ini memang nikmat sekali rasanya.. ( haha .. nggga nyambung yah …)

LANJUTKAN ………… Selesai ujian ! (furqan.id)


0 Response to "Unfinished Story; Nyak Kumbah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel